Kamis, 15 November 2012

OPINI MANUSIA DAN CINTA KASIH

TUGAS MANDIRI

OPINI
MANUSIA DAN CINTA KASIH


 









DISUSUN
O
L
E
H

NAMA                                              : SAMSUL ARIFIN
NIM                                                   : 1121100303
JURUSAN/PRODI                : TARBIYAH/PAI
SEMESTER/KELAS          : 1/G

                                                          


SEKOLAH   TINGGI   AGAMA ISLAM (STAIN) PONTIANAK
TAHUN AKADEMIK 2012-2013





MANUSIA DAN CINTA KASIH

1.      Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk yang di beri rasa, karsa da daya cipta. Dengan rasa, manusia memiliki perasaan seperti sedih, bahagia, kecewa, kesal, simpati, ragu-ragu dan lain-lain. Dengan berbagai perasaan yang di miliki manusia, maka manusia di muka bumi ini memiliki karakter atau sifat yang berbeda. Ada manusia yang memiliki sifat pemarah, sifat sabar, sifat melankolis, sifat penyayang terhadap manusia, binatang, tumbuhan, dan alam.

2.      Pengertian Cinta
Cinta adalah lima huruf yang membuat persoalan tidak selesai-selesai. Cinta bisa memberiksn motivasi baik dan buruk. Oleh karena itu, jika cinta laksana embun, tentu ia akan jatuh di bumi yang subur, akan tumbuhlah di atasnya aneka ragam bunga-bunga yang harum semerbak indah mewangi, sedap dipandang orang, menerbarkan rasa damai, tentram dan sentosa. Tapi jika cinta itu jatuh di pasir yang gersang dan tandus, maka tidak akan tidak akan tumbuh apa-apa disana, maka cinta seperti itu tidak akan memberi dorongan positif dalam kehidupan ini kepada orang lain.
Ada tiga manfaat cinta dalam hal positif :
1.      Cinta Mendatangkan keindahan
2.      Cinta Melahirkan energi
3.      Cinta Butuh Resiko/Pengorbanan.

3.      Pengertian Kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S. purwodarminto,kasih sayang artikan dengan perasaan sayang,persaan cinta atau suka kepada seseorang. Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda mudi bila diakhiri dengan perkawinan,maka didalam berumah tangga keluarga itu bukan lagi bercinta cinta,tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.bila salah satu unsur kasih sayang hilang,misalnya unsur tanggung jawab,maka retaklah rumah tngga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran akan terancamlah kebahagiaan rumah tangga itu.


4.      Cinta menurut pandangan para ahli cinta
Habiburrahman berkomentar dalam novelnya yang berjudul Ketika Cinta Bertasbih :
“ cinta adalah kekuatan yang mampu mengubah duri jai mawar, mengubah cuka menjai anggur, mengubah sedih jadi riang, mengubah amarah jadi ramah, mengubah musibah jadi indah”

“ sekalipun cinta telah kuuraikan an kujelaskan panjang lebar, namun jika cinta telah kudatangi, aku jadi malu pada keteranganku sendiri. Meskipun ku telah mampu menguraikan namun tanpa lidah cinta ternyata lebih terang. Sementara pena begitu gesa-gesa menuliskan. Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta. Dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya bagaikan keledai terbaring dalam lumpur. Cinta jugalah yang menerangkan cinta dan kesetiaan” 

Sebagian pujangga cinta berkata :
“cinta itu kebersamaan, saling berbagi, saling mendukung, saling mengisi. Cinta itu senang meski melihat orang yang dicintai bahagia dengan yang lain”

“cinta itu seperti bunga mawar yang indah dipandang dan semerbak harum baunya. Namun untuk mendapatkan keindahan bunga mawar itu kita harus terluka oleh durinya. Begitulah cinta, untuk mendapatkan keindahan cinta maka ia harus berkorban, meskipun harus terluka karennya”



5.      HIERARKI PERASAAN (POSITIF)


6.      Unsur-unsur Cinta
Dr. Sarlito W. Sarwono, beliau mengatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu :
1.      Keterikatan
Keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia.
2.      Keintiman
keintiman adalah adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dan dia sudah tidak ada jarak lagi, panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan panggilan nama atau sayang
3.      kemesraan.
kemesraan adalah rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau tidak bertemu, adanya ungkapan-ungkapan sayang.

5.   Pengertian Cinta Menurut Al-Quran : 
1. Cinta Mawaddah 
Cinta Mawaddah adalah cinta yang menggebu atau membara. Orang yang memiliki cinta ini maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuasakn dahaga cintanya ia ingin memonopoli cintanya dan hampir tidak bisa berpikir lain

2. Cinta Rahmah 
Cinta Rahmah adalah jenis cinta yang penuh dengan kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya, baginya adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu dia harus menderita

3.Cinta Mail
Cinta Mail adalah jenis cinta untuk sementara sangat membara sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cendrung kurang diperhatikan cinta jenis ini dalam Al-Quran disebut dalam konteks poligami

4.Cinta Syaghaf 
Cinta Syaghaf adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil, dan memabukkan orang yang terserang cinta cinta jenis ini bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yang dilakukan, seperti kisah cintanya Zulaikha kepada Nabi Yusuf A.s
5.Cinta Rof’ah 
Cinta Rof’ah adalah rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya belas kasihan kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk sholat, membelanya meskipun salah. Al-Quran menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta Rof’ah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah dalam hal ini ksus hukuman bagi pezina

6.Cinta Shobwah 
Cinta Shobwah adalah cinta buta, cinta yang mendorong prilaku menyimpang tanpa sanggup mengelak. Al-Quran menyebut term ini ketika mengisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdo’a agar dipisahkan dara Zulaikha yng setia hari menggodanya.

7.Cinta Syauq
Cinta Syauq adalah pengertian ini berdasarkan dari suatu hadits yang menafsirkan Al-Quran yaitu dalam surat Al-Ankabut Ayat 5 yang dikatakan bahwa barang siapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam sebuah do’a    ma’tsur dari    hadits riwayat           Ahmad.

8. Cinta Kulfah 
Cinta Kulfah adalah perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang poisitif meski sulit, seperti orang tua menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut Al-Quran ketika menyatakan bahwa allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar