Rabu, 05 Desember 2012

AKHLAK KEPADA ALLAH


A.   PENGERTIAN  AKHLAK
               Dalam Kamus Besar  Bahasa  Indonesia,  kata  akhlak  diartikan sebagai  budi  pekerti  atau  kelakuan.  Kata  akhlak walaupun terambil dari  bahasa  Arab  (yang  biasa  berartikan  tabiat, perangai  kebiasaan,  bahkan  agama),  namun  kata seperti itu tidak ditemukan dalam Al-Quran. Yang ditemukan hanyalah bentuk tunggal  kata  tersebut  yaitu  khuluq  yang  tercantum  dalam Al-Quran surat Al-Qalam ayat 4.
  
Artinya    : Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas budi  pekerti yang agung


    Setiap muslim meyakini, bahwa Allah adalah sumber segala sumber dalam kehidupannya. Allah adalah Pencipta dirinya, pencipta jagad raya dengan segala isinya, Allah adalah pengatur alam semesta yang demikian luasnya. Allah adalah pemberi hidayah dan pedoman hidup dalam kehidupan manusia, dan lain sebagainya. Sehingga manakala hal seperti ini mengakar dalam diri setiap muslim, maka akan terimplementasikan dalam realita bahwa Allah lah yang pertama kali harus       dijadikan        prioritas          dalam berakhlak.

    Jika kita perhatikan, akhlak terhadap Allah ini merupakan pondasi atau dasar dalam berakhlak terhadap siapapun yang ada di muka bumi ini. Jika seseorang tidak memiliki akhlak positif terhadap Allah, maka ia tidak akan mungkin memiliki akhlak positif terhadap siapapun. Demikian pula sebaliknya, jika ia memiliki akhlak yang karimah terhadap Allah, maka ini merupakan pintu gerbang untuk        menuju kesempurnaan            akhlak terhadap         orang   lain.

           

B. AKHLAK KEPADA ALLAH
               Titik  tolak  akhlak  terhadap  Allah  adalah  pengakuan   dan kesadaran  bahwa  tiada  Tuhan  melainkan  Allah. Dia memiliki sifat-sifat terpuji; demikian agung sifat itu, yang  jangankan manusia, malaikat pun tidak akan mampu menjangkau hakikat-Nya.
               Makhluk  tidak  dapat  mengetahui dengan  baik  dan  benar  betapa kesempurnaan dan keterpujian Allah  Swt.  Itu  sebabnya   mereka sebelum   memujiNya bertasbih  terlebih  dahulu  dalam arti menyucikanNya. Jangan sampai  pujian  yang  mereka  ucapkan  tidak   sesuai   dengan kebesaran-Nya.    Bertitik    tolak   dari   uraian   mengenai kesempurnaan Allah, tidak heran kalau  Al-Quran  memerintahkan manusia  untuk  berserah  diri  kepada-Nya, karena segala yang bersumber dari-Nya adalah baik, benar, indah, dan sempurna.

Akhlak kepada Allah dapat diartikan sebagai sikap atau perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluk, kepada Tuhan sebagai khalik. Sikap atau perbuatan itu memiliki ciri-ciri perbuatan akhlak sebagaimana telah disebut diatas. Sekurang-kurangnya ada empat alasan mengapa manusia perlu beakhlak kepada Allah. Pertama, karena Allah-lah yang mencipatakan manusia.

C. CONTOH AKHLAK KEPADA ALLAH
Akhlaq kepada Allah begitu banyak karena kebaikan terhitung banyak di muka bumi ini. Namun ada beberapa akhlak yang dapat dirangkum mengenai akhlak kepada Allah yaitu sebagai berikut :
a.Taqwa kepada Allah SWT.
Definisi taqwa adalah memelihara diri dari siksaan Allah dengan mengikuti segala Perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

b.Cinta kepada Allah SWT.
Definisi cinta yaitu kesadaran diri, perasaan jiwa dan dorongan hati yang menyebabkan seseorang terpaut hatinya kepada apa yang dicintainya dengan penuh semangat dan rasa kasih sayang.

c.Ikhlas
Definisinya yaitu semata-mata mengharap ridlo Allah. Jadi segala apa yang kita lakukan itu semata-mata hanya mengharap ridho Allah SWT.

d.Khauf dan raja’
Khauf yaitu kegalauan hati membayangkan sesuatu yang tidak disukaiyang akan menimpanya, atau membayangkan hilangnya sesuatu yang disukainya. Raja’ yaitu memautkan hati pada sesuatu yang disukai.



e.Bersyukrur terhadap nikmat yang diberikan Allah
Syukur yaitu memuji sang pemberi nikmat atas kebaikan yang telah dilakukannya. Syukurny seorang hamba berkisar atas tiga hal, yang jika ketigany tidak berkumpul maka tidaklah dinamakann syukur. Tiga hal itu yaitu mengakui nikmat dalam batin, membicaraknnya secara lahir, dan menjadikannya sebagai sarana taat kepada Allah.

f.Muraqobah
Dalam hal ini, Muraqabah diartikan bahwa kita itu selalu berada dalam pengawasan Allah SWT.

g.Taubat
Taubat berarti kembali, yaitu kembali dari sesuatu yang buruk ke sesuatu yang baik.
                        
h.Berbaik sangka kepada Allah SWT.
Maksudnya kita sebagai umat yang diciptakan oleh Allah, hendaknya khusnudzon, jangan suudzon, karena apa yangakan diberikan oleh Allah itu pasti bak bagi kita.

i.Bertawakal kepada Allah SWT.
Bertawakal yaitu kita berserah diri kepada Allah. Setelah kita memohon kepada Allah hendaknya kita berrusaha, bukan hanya diam diri untuk memenuhi do’a kita. Itu yang dimaksud dengan tawakal.

j.Senantiasa mengingat Allah SWT.
Salah satu akhlak yang baik kepada Allah yaitu kita selalu mengingat Allah dalam keadaan apapun, baik dalam keadaan susah maupun senang.


k.Memikirkan keindahan ciptaan Allah SWT.
Yaitu kita dianjurkan untuk melakukan Tadzabur Alam, memikirkan tentang bagaimana kita diciptakan, dan lain-lain yang berkaitan dengan ciptaan Allah yang lain, supaya kita dapat merasakan keagungan Allah SWT. Sehingga kita dapat berakhlak yang baik kepada Allah.

l.Melaksanakan apa-apa yang diperintahkan Allah SWT.
Sebagai hamba Allah yang baik hendaknya kita melakukan Amar ma’ruf,

m.Menjauhi apa yang dilarang Allah SWT.
Sebagai hamba Allah yang baik hendaknya kita Nahi Munkar.




















KOMENTAR

Dari uraian-uraian diatas dapat dipahami bahwa akhlak terhadap Allah SWT, manusia seharusnya selalu mengabdikan diri hanya kepada-Nya semata dengan penuh keikhlasan dan bersyukur kepada-Nya, sehingga ibadah yang dilakukan ditujukan       untuk   memperoleh     keridhaan-Nya.

            Dalam melaksanakan kewajiban yang diperintahkan oleh  Allah, terutama melaksanakan ibadah-ibadah pokok, seperti shalat, zakat, puasa, haji, haruslah menjaga kebersihan badan dan pakaian, lahir dan batin dengan penuh keikhlasan. Tentu yang tersebut bersumber kepada al-Qur’an yang harus dipelajari dan dipelihara kemurnianya dan pelestarianya oleh umat Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar